11. OLEUM CORIANDRI
Nama Lain : Minyak ketumbar
Nama Tanaman Asal : Coriandrum sativum ( L. )
Keluarga : Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Koriandrol (= d-linalool ), terdapat
pula geraniol
Penggunaan : Bahan pewangi dan Karminativa
Pemerian : Bau dan rasa khas ketumbar
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah-buah yang dimasak dan kering
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
12. OLEUM EUCALYPTI
Nama Lain : Minyak ekaliptus
Nama Tanaman Asal : Eucalyptus globullus (Labill)
Keluarga : Myrtaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Ekaliptol (= sineol ) terdapat pula pinem dan terpen-terpen
Penggunaan : Germisida, obat batuk, antiseptika saluran pernafasan
Sedian : Methylis Salicylatis, Linimentum (Form. Nas)
Pemerian : Bau dan rasa khas aromatik
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun-daun yang segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
13. OLEUM FOENICULI
Nama Lain : Minyak adas
Nama Tanaman Asal : Foeniculum Vulgare (Mill.)
Keluarga : Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Anetol, zat pahit fenkhon
Penggunaan : Obat gosok gigi, obat mulas untuk anak-anak, karminativanya lemah, terbanyak dipakai sebagai bahan pewangi Aqua Foeniculi (F.I. Ed.I)
Pemerian : Bau dan rasa khas ketumbar
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah-buah yang dimasak dan kering
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
14. OLEUM HYDNOCARPI
Nama Lain : Minyak hidnokarpi, Oleum chaulmogra, minyak kaulmogra
Nama Tanaman Asal : Hydnocarpus wightiana ( Blume ),
Hydnocarpus anthelmintica (Pierra)
Hynocarpus heterophylla (Blume)
Taraktogenos kurzii ( King )
Keluarga : Flacourtiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida dari asam hidnokarpat, asam khaulmograt, asam palmitat, asam oleat dan asam gorlat
Penggunaan : Obat lepra
Pemerian : Pada suhu diatas 30 ˚ C berupa cairan jernih berwarna kuning atau kecoklatan. Pada suhu dibawah 30 ˚ C berupa lemak putih atau kekuningan. Batas suhu tersebut dapat berbeda menurut spesies Hydnocarpus. Bau lemah dan rasa khas rasa agak pahit dan getir.
Cara memperoleh : Minyak lemak diperoleh dengan pemerasan dingin biji dari buah yang masak dan segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
15. OLEUM IECORIS ASELLI
Nama Lain : Minyak ikan, oleum morrhuae. Codliver oil.
Nama Hewan Asal : Gadus callarias
Keluarga : Gadidae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Vitamin A dan D, Gliserida trimalmitat dan tristearat, kolesterol, gliserida dan asam-asam jenuh, yang disebut asam morrhuat, berupa campuran berbagai asam : asam yakoleat, asam terapiat, asam aselat, asam gadinat, yodium, basa-basa aselin dan morrhuin. Unsur-unsur : Cl, Br, S, P dan Fe sebagai senyawa organik.
Penggunaan : Potensi vitamin A tidak kurang dari 600 S.I tiap gram dan potensi vitamin D tidak kurang dari 80 S.I tiap gram.
Pemerian : Bahan salep, sumber vitamin A dan D
Sedian :
1. Olei Iecoris Emulsum (Form.nas)
2. Olei Iecoris Unguentum (Form.nas)
3. Olei Iecoris Unguentum compositum ( F. N )
Cara memperoleh : Minyak lemak yang tersimpat baik, dimurnikan dengan penyaringan pada suhu 0 ˚ C
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
16. OLEUM MAYDIS
Nama Lain : Minyak jagung
ama Tanaman Asal : Zea mays ( L. )
Keluarga : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
Penggunaan : Zat tambahan, pengganti minyak lemak bagi pasien yang tinggi kadar kolesterolnya
Pemerian : Cairan warna kuning muda sampai kuning emas, bau dan rasa lemah khas
Cara memperoleh : Minyak lemak diperoleh dari embrio, kemudian dimurnikan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
17. OLEUM MENTHAE PIPERITAE
Nama Lain : Minyak permen, pepermin oil
Nama Tanaman Asal : Mentha piperita (L.)
Keluarga : Lamiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Menthol, metilasetat
Persyaratan Kadar : Kadar ester dihitung sebagai metal asetat tidak kurang dari 4 % dan tidak lebih dari 9 %, kadar mentol bebas tidak kurang dari 45 %
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, sebagai obat mulas
Sedian :
1. Aqua Menthae piperitae (FI)
2. Aluminii Hydroxydi Compressi ( Form. Nas )
3. Balsamum album ( Form. Nas )
4. Ferro Tonicum Solutio ( Form. Nas )
5. Potio alba ( Form. Nas )
6. Thymoli Solutio aromatika ( Form. Nas )
7. Zinci Chloridi Gargarisma ( Form. Nas )
Pemerian : Cairan tidak berwarna, kuning pucat atau kuning kehijauan, bau aromatik, rasa pedas kemudian dingin
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan air pucuk berbunga segar, jika perlu dimurnikan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
18. OLEUM MYRISTICAE
Nama Lain : Minyak pala, Nutmeg oil
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Miristin, egenol, asam miristinat bebas atau sebagai ester
Penggunaan : Karminativa, stimulansia lambung
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning pucat bau dan rasa khas khas seperti pala
Cara memperoleh : Penyulingan inti biji yang dikeringkan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
19. OLEUM MYRISTICAE EXPRESSUM
Nama Lain : Lemak pala, Oleum Nucistae, Nutmeg butter
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida trimiristinat, trioleat Gliserida asam serotinat, asam asetat, miristisin zat yang tak tersabunkan, minyak atsiri yang berisi egenol
Penggunaan : Obat gosok, stimulansia luar
Pemerian : Masa padat berupa lemak, tidak homogen, warna kuning, kuning kemerahan hingga coklat, merah kotor hingga bercak-bercak putih seperti pala. Pada suhu kamar mudah dijadikan butir-butir kasar
Cara memperoleh : Lemak diperoleh dengan pemerasan panas biji yang telah dibuang selaput dan kulit bijinya. Merupakan campuran minyak lemak dan minyak atsiri
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
20. OLEUM OLIVAE
Nama Lain : Minyak zaitun, olivae oil, sweet oil
Nama Tanaman Asal : Olea europea (L.)
Keluarga : Oleaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Trigliserida dari asam oleat dan asam palmitat, gliserida asam linoleat, bagian yang tak tersabunkan berupa fitosterol dan hidrokarbon skualen
Penggunaan : Bahan makanan, pencahar lemah
Pemerian : Cairan kuning pucat atau kuning kehijauan, bau lemah tidak tengik, rasa khas warna hijau oleh adanya klorofil. Pada suhu rendah sebagian atau seluruhnya membeku
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dengan pemerasan biji masak, jika perlu dimurnikan
Keterangan : Mutu minyak terbaik diperoleh dari buah yang tua tetapi belum masak benar dan terus diperas supaya menghasilkan Virgin oil. Untuk makanan yang cukup dibuat dari buah yang masak. Mutu yang rendah diperoleh dari buah-buah yang mengalami fermentasi karena ditumpuk-tumpuk, dipakai untuk membuat sabun peistor salep dan sediaan lainnya.
Jenis dan perbedaan:
Varietas longifolia : diperkebunkan di Italia dan Perancis
Varietas latifolia : Diperkebunkan di Spanyol (Buah lebih besar, tetapi kadar minyak lebih sedikit )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
21. OLEUM POGOSTEMONI
Nama Lain : Minyak nilam
Nama Tanaman Asal : Pogostemon cablin (Blnco. Benth)
Keluarga : Lamiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Seskui terpen-terpen (40-45 %), sinamilaldehida, egenol dan azulen
Penggunaan : Zat tambahan, bahan pewangi.
Pemerian : Cairan warna kekuningan, kehijauan sampai coklat, bau khas sangat harum dan sukar hilang
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun dan batang yang telah diperas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
22. OLEUM RICINI
Nama Lain : Minyak jarak, Castor oil
Nama Tanaman Asal : Ricinus communis
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida dari asam risinoleat, glisida asam oleat, asam linoleat, asam-asam jenuh lainnya
Penggunaan : Pencahar ( hati-hati pada wanita yang sedang hamil atau sedang haid ). Jangan dicampur dengan obat cacing yang dapat larut dalam minyak, hair tonic.
Pemerian : Cairan kental, jernih, warna kuning pucat manis kemudian agak pedas, umumnya memualkan
Sediaan : Oleum Ricini aromaticum
(Form. Nas.)
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dengan pemerasan dingin biji yang sedang dikupas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh
23. OLEUM ROSAE
Nama Lain : Minyak mawar, Rose oil
Nama Tanaman Asal : Rosa gallica (L.), Rosa damascena (Niler), Rosa alba (L.), Rosacentifolia (L.) dan varietas Rosa lainnya
Keluarga : Rosaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Geraniol, paraffin, nerol, egenol
Penggunaan : Bahan pewangi
Sediaan : Kummerfeldi Lotio ( Form. Nas )
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning, bau aromatik seperti bunga mawar, rasa khas. Pada suhu 25 kental, jika didinginkan perlahan - lahan berubah menjadi massa hablur, jika dipanaskan mudah melebur
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap bunga segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
24. OLEUM SESAMI
Nama Lain : Minyak wijen, sesame oil
Nama Tanaman Asal : Sesamum indicum ( L. )
Keluarga : Pedaliaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida dari asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, asam miristinat
Sediaan : Ammoniae Linimentum,
Gammexani Cremor
Pemerian : Cairan warna kuning pucat, bau lemah, rasa tawar, pada suhu 0o C tidak membeku
Cara memperoleh : Minyak lemah diperoleh dari pemerasan biji
Keterangan : Senyawa sesamolin yang dengan asam menjadi sesamol yang berwarna merah kersen dan ini merupakan ciri khusus minyak wijen
25. OLEUM SHOREAE
Nama Lain : Minyak tengkawang, Borneo talk
Nama Tanaman Asal : Shorea stenoptera ( Burok )
Keluarga : Dipterocarpaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida oleodistearat, oleo dipalmitat dan tristearat, asam lemak bebas
Penggunaan : Bahan kosmetika dan suppositoria
Pemerian : Massa padat lebih keras dari lemak coklat. Warna putih kekuningan atau putih kehijauan, bau lemah dan mirip lemak coklat. Bidang patahan berbutir-butir dan diliputi jarum-jarum asam stearat, rapuh pada suhu kamar
Cara memperoleh : Minyak lemak diperoleh dengan pemerasan panas keeping biji kering atau segar
26. OLEUM VETIVERIAE
Nama Lain : Minyak Akarwangi
Nama Tanaman Asal : Vetiveria zizanoides
Keluarga : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Vetiveron, Vetiverol, Vetivenil vetivenat dan vetiven
Penggunaan : Zat tambahan, bahan pewangi
Pemerian : Minyak cair kental, warna coklat kemerahan, bau khas aromatik kuat
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar